Fairy Tale Killer

Di Hong Kong, Wu Zai-Jan ditangkap karena berlama-lama di aula Departemen Kepolisian dengan aneh putih make-up di wajahnya dan membawa untuk diinterogasi dengan Inspektur Han dan timnya. Tersangka adalah cacat mental dan mengatakan bahwa ia telah membunuh seorang pria bernama Cheng Fai. Dia juga menyerukan para detektif “serigala”. Para detektif pergi ke apartemen Cheng Fai untuk menyelidiki dan mereka menemukan bahwa korban seharusnya masih hidup. Mereka kembali ke kantor polisi dan debit Wu Zai-Jan karena dia cacat mental membuat mereka membuang waktu mereka. Inspektur Han mengharapkan untuk dipromosikan dan memiliki pernikahan yang bermasalah, dengan anak autis bahwa ia tidak mencintai dan mantan istrinya yang tidak menerima sikapnya terhadap anak mereka. Pada keesokan harinya, Inspektur Han dan timnya harus menyelidiki kasus pembunuhan dan mereka menemukan bahwa korban adalah Cheng Fai, yang ditemukan tewas di sebuah taman dengan tujuh batu di perutnya. Han dan timnya menyadari bahwa mereka membuat kesalahan melepaskan Wu Zai-Jan dan mereka memutuskan untuk menutup langkah mereka di hari sebelumnya memecahkan kasus ini. Mereka menemukan bahwa Wu Zai-Jan adalah magang psikotik dari rumah sakit jiwa yang baru saja melarikan diri dari fasilitas dan juga sangat terhubung dengan magang yang menarik di selnya. Ketika korban lainnya ditemukan tewas di pembunuhan yang ingat dongeng, Han dan perjuangan timnya melawan waktu untuk menghindari dongeng serial-killer dari melakukan pembunuhan lainnya.