Pada tahun 1987, gadis buta huruf berumur 16 tahun, Claireece “Precious” Jones (Gabourey Sidibe), yang tinggal di Ghetto di Harlem dengan ibunya, Mary (Mo’nique) yang memiliki sifat disfungsional dan kasar. Dua kali dia harus mengandung anak dari ayah kandungnya sendiri, Carl, dan ibunya pun tak kalah kejamnya. Keluarga itu tinggal di sebuah rumah petak 8 Bagian dan subsists pada kesejahteraan. Anak pertamanya, yang dikenal sebagai “Mongo” (kependekan Mongoloid), mengalami kelainan fisik dan mental yang dirawat oleh neneknya, meskipun Mary berpura-pura Mongo hidup dengannya dan Precious agar dia dapat menerima uang tambahan dari pemerintah.
Saat diketahui Precious hamil yang kedua kalinya, ia diskors dari sekolah. kepala sekolahnya mengatur agar dia menghadiri sekolah alternatif, yang berharap dapat membantu mengubah arah hidupnya. Precious menemukan jalan keluar dari keberadaan traumatis sehari-hari melalui imajinasi dan fantasi. Dalam benaknya, ada dunia lain di mana ia dicintai dan dihargai.
